Cara Mudah Mengetahui Masa Subur Dengan Kalender Dan Mengenali Tanda Tandanya

Jika saat ini kamu tengah menjalani program hamil, maka salah satu langkah terpenting untukmu adalah mengetahui kalender masa subur. Pasalnya di saat masa subur itulah peluang kamu untuk memiliki keturuan sangat besar jika melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Waktu siklus menstruasi sangat mempengaruhi masa subur.

Peluang tertinggi seorang wanita untuk bisa hamil memang saat dirinya mengalami ovulasi. Tetapi masalahnya, sel telur yang dilepaskan saat masa subur ini hanya bisa bertahan 12 hingga 24 jam saja, sehingga sangat penting bagi pasangan untuk mengintensifkan hubungan seksual di masa subur untuk memperbesar peluang wanita bisa hamil. Para ahli berpendapat bahwa wanita dan pria harus melakukan hubungan seksual tanpa pengaman atau alat KB apapun setidaknya  5 hari sebelum masa subur.

Lalu bagaimana cara menghitung kalender masa subur sendiri? Untuk bisa menghitung sendiri kalender masa subur, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jumlah hari pada siklus menstruasi kamu dalam beberapa bulan terakhir.  Berikut dibawah ini cara mudah menghitungnya :

  1. Siklus Terpendek Dikurangi 18

Kamu bisa menghitung hari pertama masa subur dengan cara mengurangi siklus terpendek dengan 18. Sebagai contoh, siklus haid terpendek kamu adalah 28 hari, maka 28 -18 =10. Ini berarti, hari pertama dalam kalender masa subur kamu adalah hari ke-10 setelah hari pertama menstruasi.

  • Siklus Terpanjang Dikurangi 11

Kamu bisa menghitung hari terakhir masa subur dengan cara mengurangi siklus terpanjang dengan 11. Sebagai contoh, siklus haid terpanjang kamu adalah 32 hari, maka 32 – 11 = 21. Ini berarti, hari terakhir dalam kalender masa subur kamu adalah hari ke-21 setelah hari pertama menstruasi.

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, bisa disimpulkan bahwa kalender masa subur kamu berkisar antara 10 hingga 21 hari setelah hari pertama menstruasi. Di masa itulah kamu sangat dianjurkan untuk berhubungan seksual dengan pasangan untuk meningkatkan peluang kamu supaya bisa hamil. Tetapi jika kamu bingung dengan metode perhitungan kalender masa subur diatas, kamu bisa memanfaatkan aplikasi daring yang bertindak sebagai kalkulator online untuk menghitung masa subur.

Untuk mengetahui masa subur juga bisa dengan memperhatikan tanda tanda fisik yang terjadi selama masa itu. Tanda tanda fisik yang dimaksud, seperti diantaranya :

  • Keluar cairan bening dengan tekstur dan warna mirip putih telur. Biasanya puncak masa subur ditandai dengan keluarnya cairan bening ini dalam jumlah yang lebih banyak daripada hari hari sebelumnya.
  • Suhu basal tubuh berubah, biasanya sekitar 0,5 hingga 1 derajat celcius melalui pengukuran dengan thermometer.
  • Meningkatnya level Luteinizing Hormone (LH) yang hanya bisa diketahui dengan alat khusus untuk mendeteksi masa subur.
  • Payudara terasa kencang dan saat disentuh terasa nyeri.
  • Perut seperti kembung.
  • Vagina mengeluarkan bercak darah.
  • Pinggul terasa pegal.

Meski begitu, tidak semua wanita akan mengalami gejala masa subur yang sama, bahkan ada juga wanita yang tidak mengalami tanda tanda yang telah disebutkan diatas. Oleh karena itu sangat penting untukmu mengetahui masa ovulasi dengan cara menghitung sendiri berdasarkan kalender masa subur.

Kemungkinannya kamu akan merasa repot di masa masa awal untuk menghitung sendiri masa subur sekaligus mengenali tanda tandanya. Tetapi nantinya kamu akan lebih peka terhadap sinyal yang dikeluarkan oleh tubuhmu sendiri saat ovulasi seiring dengan berjalannya waktu.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *