6 Perawatan Rumahan Yang Mampu Menghilangkan Nyeri Haid

PMS (Pramenstruasi Sindrom) itu apa sih?

Didalam dunia medis, nyeri haid disebut dengan dismenore yang merupakan keluhan umum yang seringkali dialami wanita ketika haid. Nyeri haid biasanya akan muncul diawal masa menstruasi, tepatnya dibagian bawah perut.

Nyeri haid bisa terasa ringan dan tidak mengganggu, namun bisa juga terasa berat dan tidak tertahankan hingga mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari – hari. Gejala nyeri haid yang kerap muncul diantaranya yaitu kram atau nyeri perut dibagian bawah perut, nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam terasa ditarik, diare, mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.

Sebenarnya gejala ini akan hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Namun, pada sebagian wanita, gejala yang muncul cenderung menetap dan akan semakin parah jika tidak segera ditangani. Lantas, adakah cara menghilangkan nyeri haid tanpa obat?

Ketika merasakan nyeri haid yang tidak tertahankan, tidak sedikit wanita yang membutuhkan obat untuk membantu meredakannya. Selain obat – obatan, sebenarnya ada banyak perawatan rumahan lain yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri haid.

Berikut dibawah ini 6 perawatan rumahan yang mampu menghilangkan nyeri haid, diantaranya yaitu :

  • Kompres Dengan Air Hangat

Dengan menerapkan panas ke area perut mampu meredakan nyeri haid yang kamu rasakan. Kamu bisa tuangkan air hangat kedalam botol atau bantal pemanas untuk kemudian tempelkan ke bagian perut. Panas yang dihantarkan ke perut bisa membantu mengendurkan otot serta meredakan kram.

Selain itu, panas juga membantu otot rahim dan organ disekitarnya menjadi rileks yang otomatis dapat meredakkan kram dan ketidaknyamanan. Kamu juga bisa menempatkan bantal pemanas di punggung bawah untuk menghilangkan nyeri punggung. Cara lainnya adalah kamu bisa berendam dalam air hangat yang bisa membantu mengendurkan otot – oto dibagian perut, punggung, dan kaki.

  • Olahraga Ringan

Jika selama ini kamu menggangap bahwa olahraga wajib dihindari ketika nyeri haid, maka kamu salah besar. Karena faktanya olahraga dianjurkan ketika nyeri haid, karena mampu meredakan rasa sakit. Melakukan olahraga berat mungkin tidak anjurkan ketika merasakan sakit. Namun, melakukan peregangan ringan, berjalan – jalan, atau yoga dapat membantu menghilangkan rasa nyeri. Dengan berolahraga maka akan terlepasnya endorfin yang merupakan hormone penghilang rasa sakit alami.

  • Akupunktur

Hasil penilitian yang sudah dipublikasikan di PLOS One menunjukkan bahwa akupunktur mampu meredakan kram menstruasi. Selain membantu mendorong pelepasan endrofin, perawatan ini juga mampu mengurangi peradangan dan membantu wanita lebih rileks.

  • Pijat

Memberikan pijatan lembut di area atas perut juga bisa merilekskan otot – otot panggul dan mengurangi kram. Sebelum memijat, kamu bisa mengoleskan terlebih dahulu minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa ke kulit agar lebih mudah memijatnya.

  • Mengoleskan Minyak Esensial

Memberi pijatan lembut di bagian atas perut dengan menggunakan minyak esensial yang merupakan campuran dari kayu manis, cengkeh, lavender, dan mawar dalam basis minyak almond, dapat menimbulkan rasa lebih lega dari kram menstruasi. Jika ingin mencobanya, kamu bisa tambahkan beberapa tetes setidaknya satu dari minyak esensial ini ke minyak pembawa untuk memijat perut.

  • Mengubah Pola Makan

Melakukan beberapa perubahan dalam pola makan juga dapat membantu mengurangi kram menstruasi. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3, buah – buahan, sayuran, kacang – kacangan, protein tanpa lemak, dan biji – bijian dapat membantu tubuh tetap sehat.

Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan dengan minum air putih secukupnya, kaldu dari sup atau teh herbal agar tubuh tetap terhidrasi. Sebab, dehidrasi ternyata menjadi penyebab umum terjadinya kram otot.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *