Mau Mulai Investasi? Baca Tips Investasi Bagi Pemula

Bersyukur bahwa saat ini di tahun 2022 minat generasi milenial terhadap investasi mulai meningkat. Tercatat hampir 8 juta investor pasar modal terdaftar di bursa investasi di Indonesia. Secara demografis, rentang usia di bawah 30 tahun paling mendominasi hingga 60 persen. 

Itu artinya memang sudah cukup banyak generasi milenial yang melek investasi sejak awal masa pandemi. Selain beberapa instrumen investasi saham dan reksadana, beberapa instrumen konvensional pun masih tetap jadi pilihan.

Nah, buat kamu yang masih baru atau newbie soal investasi, berikut ini ada beberapa tips investasi yang mudah dipahami bagi para pemula. 

Tentukan tujuanmu berinvestasi

Salah satu tujuan yang paling banyak dipilih anak muda jaman now adalah kebebasan finansial di usia muda. Dengan begitu mereka akan habis-habisan menabung supaya target financial freedom mereka tercapai di usia yang ditargetkan. 

Selain itu, kamu juga bisa berinvestasi untuk biaya naik haji, membeli rumah, menyekolahkan anak, hingga rencana liburan ke luar negeri. Investasi memang paling cocok investasi jangka panjang. Paling tidak uang hasil jerih payah kamu bekerja tidak tergerus oleh inflasi setiap tahunnya. 

Tentukan berapa banyak yang bisa diinvestasikan

Nah, porsi investasi juga penting. Bagi para penganut frugal living, orang-orang yang tidak mau hidup boros dan ingin selalu untung, mengalokasikan pendapatannya hampir 50% untuk investasi. Itu demi tujuan yang lebih mulia yaitu kebebasan finansial di masa muda.

Kebebasan yang dimaksud adalah kamu bisa menghidupi kebutuhan bulanan tanpa harus bekerja. Contoh sederhana seperti juragan kontrakan. Nah, selain model kontrakan, bisa juga lewat instrumen investasi seperti saham hingga reksadana. 

Pelajari semua jenis instrumen investasi

Penting untuk mempelajari semua jenis instrumen investasi. Jangan percaya bahwa ada investasi paling baik, karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Namun, jika kamu tidak mau mengambil risiko tinggi, instrumen investasi logam mulia seperti emas adalah yang paling realistis. Hanya saja kamu tetap perlu tempat penyimpanan yang aman emas-emas yang kamu kumpulkan. 

Hitung biaya admin dan pajaknya

Jika kamu memilih investasi online seperti saham dan reksadana, pahami juga tentang potongan biaya dan pajaknya. Dengan begitu kamu juga bisa memperhitungkan keuntungan bersih atau margin keuntungan secara bersih diluar pajak dan fee broker.

Waspada investasi bodong

Ini yang paling marak karena kerugiannya cukup mencengangkan. Bahkan korbannya bukan kaleng-kaleng, ada beberapa tokoh terkenal serta artis yang juga ikut berinvestasi. Selain itu banyak juga artis yang terlibat untuk mempromosikan atau berhubungan langsung dengan para affiliator untuk membuat konten bersama.

Kuncinya sebenarnya mudah, jika ada investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi serta instan, sudah patut dicurigai bahwa investasi tersebut tidak akan sehat. Bunga obligasi saja tidak lebih dari 10% sehingga hal tersebut bisa menjadi patokan untuk selektif dikala ada tawaran-tawaran investasi dengan return menggiurkan.

Sisihkan pendapatan untuk dana darurat

Sekecil apapun pendapatan, dana darurat tetap harus disisihkan. Jika kamu melakukan perjalanan, paling tidak sisihkan 10% dari bujet. Nah, jika pendapatan kamu selama sebulan sebesar Rp5 juta, sisihkan paling tidak Rp500 ribu untuk dana darurat. Tapi, jika masih terlalu besar cukup setengahnya yaitu sebesar Rp250 ribu.

Meskipun ada pinjaman tunai yang bisa dijadikan dana darurat, sebaiknya penggunaannya hanya dilakukan sebagai opsi terakhir. Pastikan juga bahwa pinjaman tunai yang dipilih terdaftar di OJK seperti Kredifazz. Cukup daftar pakai KTP saja, kamu bisa mendapatkan pinjaman maksimal Rp3 juta dengn bunga 0.3% per hari. Bunga ini masih jauh lebih kecil dibandingkan yang ditetapkan oleh AFPI Indonesia sebesar 0.8%


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *